Datang ke Mappi, BIN Gelar Vaksinasi untuk 45 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA,MAPPI – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua atau Binda Papua bersinergi dengan Dinkes Kabupaten Mappi melaksanakan vaksinasi pada Kamis, 11 November 2021.

Ketua Tim Vaksinator dr. Ratna mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Balai Kampung Wagin Distrik Nambioman Bapai tersebut diikuti oleh 45 orang peserta masyarakat dan pelajar dari target 50 orang.

“Di mana tahap I sebanyak 10 orang, tahap II sebanyak 35 orang. 5 orang tertunda karena tidak hadir dan tensi tinggi.,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan antusias peserta yang hadir untuk melaksanakan vaksinasi ini.

“Ini pertanda bahwa mereka peduli dengan kesehatan dirinya agar tidak terinfeksi virus corona,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa program vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.Oleh karena itu, pihaknya berusaha agar masyarakat sudah harus tervaksin 70 persen sebagai syarat terbentuknya Herd.

“Saya juga mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat guna terhindar dari virus Corona,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini