MATA INDONESIA, JAKARTA – Data kematian akibat Covid-19 akan ditampilkan lagi jika sistemnya sudah diperbaiki dan rapih.
Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, Kamis 12 Agustus 2021.
“Untuk sementara pemerintah tidak menggunakan angka kematian akibat Covid-19 sebagai bahan analisis dan evaluasi kebijakan PPKM,” ujar Jodi.
Menurut Jodi ada ketidaksesuaian data dengan situasi riil di lapangan perihal kematian akibat Covid-19 di Indonesia.
Saat ini pemerintah sedang menurunkan tim untuk memperbaiki sistem input data agar angka kematian tidak menumpuk seperti sebelumnya.
Sebelumnya, data kematian disebut sering dilaporkan terlambat sehingga menumpuk pada satu hari yang mengakibatkan tingginya angka tersebut.