MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya menyebutkan terjadi kenaikan jumlah produksi sampah yang ada di Yogya selama libur lebaran 2022.
Kepala DLH Kota Yogya, Sugeng Darmanto mengatakan bahwa kenaikan produksi sampah mencapai 15 persen saat ini. ”Meningkatnya sekitar 15 persen kalau hari libur seperti ini. Apalagi banyak warga dan wisatawan,” kata Sugeng, Sabtu 7 Mei 2022.
Ia menjelaskan dalam sehari, produksi sampah di Yogya mencapai 370 ton. Sehingga selama libur lebaran tahun ini, jumlah sampah mencapai sekitar 390 ton per harinya .
Sugeng menjelaskan beberapa lokasi memang menjadi penyumbang sampah terbanyak di kota. Terutama di Malioboro dan Jalan Jenderal Sudirman.
Sampah rumah tangga juga ikut menambah produksi sampah, mengingat banyak warga mudik ke Yogya.
“Jadi hampir semua wilayah di Yogya, selama libur seperti ini produksi sampah jadi lebih banyak. Jadi kami harus tetap bersiap untuk membersihkan,” katanya.
Untuk kawasan Tugu Pal Putih hingga ke Titik Nol Kilometer, Malioboro, DLH akan mengangkut sampah pada malam hari ketika wisatawan sudah berkurang.
Sugeng menjelaskan ketika sampah diangkut pada siang atau sore hari, dikhawatirkan akan mengganggu akses jalan Malioboro.
“Kalau malam itu kan lebih longgar. Artinya armada pengangkutan sampah tidak mengganggu jalan. Kami minta kepada UPT di Malioboro itu untuk meletakkan sampah di plastik, sehingga kita lebih mudah mengangkutnya,” ujarnya.
Pada cuti lebaran kali ini, Sugeng berharap TPST Piyungan, Bantul tidak ditutup sementara karena peningkatan sampah yang ada di Kota Jogja. Hal itu bisa menyebabkan kondisi sampah menutup akses jalan raya dan mengganggu lalu lintas.
“Kita masih koordinasi dengan Pemda DIY, semoga akhir pekan nanti tidak ada penutupan TPST, agar persoalan sampah juga tak menjadi masalah,” ujar Sugeng.
Reporter: M Fauzul Abraar
