MATA INDONESIA, MILAN – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengecup dahi Achraf Karimi saat merayakan gol Matteo Darmian. Apa makna kecupan tersebut?
Inter harus bekerja keras mengalahkan Cagliari, Minggu 11 April 2021 di Giuseppe Meazza. Nerazzurri akhirnya bisa meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Darmian.
Kemenangan ini sangat penting bagi Inter, pasalnya AC Milan berhasil meraih kemenangan satu hari sebelumnya. Kini, selisih kedua tim tetap 11 poin dimana menyisakan delapan pertandingan lagi.
Conte tak bisa menutupi rasa bahagianya dengan kemenangan ini. Artinya, mereka semakin dekat dengan Scudetto untuk pertama kalinya sejak 2010 silam di bawah asuhan Jose Mourinho.
“Jumlah pertandingan semakin berkurang dan sekarang setiap kemenangan bernilai enam poin. Kemarin Milan mengalahkan Parma dan penting bagi kami untuk memenangkan laga ini demi menjaga jarak,” kata Conte, dikutip dari Football Italia, Senin 12 April 2021.
“Banyak dari pemain saya tak pernah merasakan dalam kondisi tertekan dan saya sangat puas dengan apa yang mereka lakukan. Kami banyak berkembang dalam dua musim terakhir. Saya sangat suka menang dan itu yang ingin saya pindahkan ke para pemain,” ujarnya.
Saat Darmian mencetak gol, Conte melakukan perayaan dengan mengecup dahi Hakimi. Bek sayap itu yang menjadi penyuplai bola bagi terciptanya gol Darmian.
“Saya tak menempatkan diri sebagai kakak tertua, tapi terkadang saya mencium para pemain di dahi. Mereka tahu saya siap lompat ke dalam api demi mereka. Hakimi pantas mendapatkannya, dan juga Darmian,” ungkapnya.