Virus Corona Akhirnya Sampai Juga di Sub-Sahara Afrika, Ini Negara Pertamanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk pertama kalinya, virus corona COVID-19 ditemukan di sub-Sahara Afrika. Hal itu bersamaan dengan runtuhnya pasar saham hampir di seluruh dunia akibat ancaman pandemi global.

Dilansir dari The Guardian, penyebaran corona di sub-Sahara Afrika untuk pertama kalinya tersebut terjadi di Nigeria.

Temuan itu diungkapkan Menteri kesehatan Nigeria, Osagie Ehanire, yang mengatakan kasus pertama di wilayah itu dibawa warga negara Italia yang bekerja di Nigeria dan telah kembali dari Italia ke Lagos pada 25 Februari 2020.

“Pasien stabil secara klinis, tanpa gejala serius, dan sedang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Menular di Yaba, Lagos,” kata Ehanire dikutip dari The Guardian.

Kasus ini adalah yang ketiga di benua Afrika. Hal ini menurut WHO menjadi bukti rapuhnya sistem kesehatan dan ancaman yang “sangat basar” dari virus tersebut.

WHO mengatakan penyebaran virus tersebut bisa diluar kendali. Selain di Afrika, Kasus pertama juga terdeteksi di Selandia Baru dan Lituania. (Widyo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini