MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia sangat serius menangani kasus virus corona COVID-19, maka sejak ditemukannya dua kasus positif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta langsung membuat kebijakan melarang masuk penumpang dengan gejala demam.
Maka semua calon penumpang akan diperiksa suhu tubuhnya di setiap pintu masuk stasiun. Menurut Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin di Jakarta, Senin,
MRT Jakarta berkoordinasi dengan satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Kesehatan DKI dalam mencegah penyebaran virus tersebut.
Selain itu menerbitkan Peraturan Direksi untuk menangkal wabah pandemik menyebar di transportasi bawah tanah itu.
Badan usaha daerah tersebut juga melakukan sosialisasi kewaspadaan virus corona melalui media sosial sejak akhir Januari 2020. MRT Jakarta juga telah mengedukasi penumpang lewat beberapa media.
Kegiatan lainnya adalah edukasi masyarakat lewat diskusi bertema pentingnya pola hidup higienis dalam mencegah virus. “Serta lewat e-Poster di akun sosial media MRT Jakarta. “kata Kamaluddin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari Senin (2/3) siang menyatakan ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona. Kedua WNI tersebut diketahui sempat kontak dengan warga negara Jepang berusia 41 tahun yang dinyatakan positif wabah itu di Malaysia.