MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Virus corona akhirnya sudah masuk ke Timur Tengah. Uni Emirat Arab (UEA) memastikan satu kasus pertama infeksi corona pada Rabu 29 Januari 2020.
Corona menjangkut sejumlah anggota dari satu keluarga yang baru kelar pelesiran ke Cina. Namun, belum jelas berapa anggota keluarga tersebut yang pasti terinfeksi virus mematikan asal Wuhan tersebut.
UEA disebut rawan kontaminasi corona. Setiap hari puluhan ribu orang keluar masuk pusat transportasi udara utamanya, terutama di Dubai sebagai bandara dengan peringkat tersibuk nomor tiga di dunia.
Kementerian Kesehatan UEA mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka yang didiagnoisis dengan virus itu berada dalam kondisi stabil, dan di bawah pengawasan medis.
Pihak berwenang Cina mengatakan, total kematian akibat virus mirip flu itu telah meningkat 26 jiwa menjadi 132. Sementara, jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat 1.459 menjadi 5.974.
Jumlah kasus di China kini melebihi 5.327 infeksi virus corona dari jenis yang mirip dengan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS). Virus SARS telah menewaskan sekitar 800 orang di seluruh dunia pada 2002-2003.