MATA INDONESIA, CINA – Minggu 12 April 2020, Cina siaga melaporkan peningkatan kasus baru Covid19 yang disebabkan virus corona. Angka kasus baru yang kategorinya imported case itu tercatat 99 kasus pada Sabtu 11 April 2020 dan merupakan rekor tertinggi.
Maka, kota-kota Cina di dekat perbatasan dengan Rusia memperketat kontrol perbatasan dan tindakan karantina bagi mereka yang datang dari luar negeri setelah jumlah kasus impor Covid19 tertinggi.
Peningkatan tersebut hampir dua kali lipat dari 46 hari sebelumnya. Sebagian besar kasus itu dibawa warga Cina yang kembali dari Rusia. Hanya dua orang yang dari wilayah lain.
Misalnya di kota bisnis Shanghai, sebanyak 51 warga Cina dinyatakan positif virus corona setelah melakukan penerbangan dari Rusia. Sedangkan 21 lainnya karena bepergian ke Rusia melalui provinsi di timur laut Cina, Heilongjiang.
Kota perbatasan Suifenhe dan Harbin, ibukota Heilongjiang, mengatakan mereka akan meminta semua kedatangan dari luar negeri untuk menjalani karantina 28 hari, serta tes asam nukleat dan antibodi.
Selain itu otoritas di Harbin menutup unit perumahan yang ada kasus virus corona tanpa gejala selama 14 hari.
Rusia sebelumnya menghentikan semua penerbangan ke Cina dan menutup perbatasan daratnya dengan Cina.
Otoritas di Suifenhe mengatakan pada hari Minggu 12 April 2020 telah melarang semua jenis pertemuan dan mendaftarkan bisnis. Penutupan perbatasan yang semula hanya sampai 9 April 2020 diperpajang hingga minggu depan.