MATA INDONESIA, BEIJING – Cina kembali diresahkan oleh merebaknya wabah Covid19. Kini bukan Wuhan yang mengkhawatirkan melainkan Ibu Kota Beijing.
Dalam seminggu terakhir setidaknya penyakit yang disebarkan virus corona itu telah menginfeksi lebih dari 100 orang.
“Epidemi adalah cermin yang tidak hanya menunjukkan aspek kotor dan berantakannya pasar grosir tetapi juga kondisi manajemen tingkat rendah mereka,” kata Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) dalam laporan yang unggah di situsnya Rabu 17 Juni 2020.
Badan kedisiplinan tinggi Partai Komunis China mengatakan kembali merebaknya wabah Covid19 di Ibu Kota Beijing menegaskan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan standar sanitasi dan meminimalisasi risiko kesehatan di pasar.
Pasar-pasar makanan Cina telah muncul sebagai tempat berkembang biak virus corona yang ideal, yang kini telah menginfeksi lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia.
Laporan CCDI mencatat bahwa sebagian besar pasar dibangun 20 hingga 30 tahun yang lalu, ketika drainase dan pengolahan air limbah relatif belum berkembang.
Cina telah berjanji untuk melarang perdagangan dan konsumsi satwa liar dalam upaya untuk meminimalisasi penularan penyakit, meskipun penggunaan produk-produk hewani dalam pengobatan tradisional masih diizinkan.
