Rupiah Diprediksi Tutup Akhir Pekan dengan Penguatan Terbatas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diprediksi akan menutup akhir pekan Jumat, 19 Juni 2020 dengan penguatan terbatas. Kemarin, rupiah terkoreksi ke level Rp 14.134 per dolar AS atau melemah 0,70 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim pun memprediksi penguatan rupiah akan bergerak dari Rp 14.040 hingga Rp 14.110 per dolar AS.

Ia mengatakan, pelemahan mata uang garuda dipengaruhi oleh kebijakan yang dilakukan oleh Bank Dunia, IMF maupun OECD yang secara berjamah merevisi pertumbuhan ekonomi baik di AS, Eropa maupun Asia terutama Indonesia.

Upaya ini dilakukan karena kondisi perekonomian dan pasar keuangan global ikut terkena imbas dari penyebaran corona. Hal ini juga sejalan dengan konsistensi pemerintah melalui berbagai strategi serta upaya untuk menjaga stabilitas perekonomian.

“Sehingga sangat wajar kalau Bank Indonesia (BI) hari ini memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps, dari sebelumnya 4,50 persen menjadi 4,25 persen,” ujarnya Kamis sore.

Ibrahim pun menilai BI kemungkinan besar akan kembali menurunkan suku bunga acuan karena tekanan inflasi domestik rendah, tekanan eksternal mereda dan didorong kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Tahun ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya akan berada di kisaran 0,9-1,9 persen. Turun dari proyeksi sebelumnya yaitu 2,3 persen. Pada 2021, pertumbuhan ekonomi diperkirakan melonjak ke kisaran 5-6 persen.

“Pasar mencermati penurunan suku bunga BI yang tidak dibarengi dengan penurunan suku bunga kredit, sehingga kurang menarik bagi dunia usaha maupun rumah tangga untuk mengambil pinjaman dan mengakibatkan roda perekonomian kembali stagnan,” katanya.

Kata Ibrahim, dengan suku bunga kredit yang tidak diturunkan, mengakibatkan arus modal asing yang tadinya membanjiri pasar dalam negeri berangsur-angsur kembali keluar. Ini yang membuat upaya penurunan suku bunga Bank Indonesia sore ini direspon negatif oleh pasar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini