Cihuy, Indonesia Dapat Bantuan 300 Ribu Swab Kits dari Kemenhan Singapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pertahanan Singapura memberi bantuan alat kesehatan berupa 300 ribu swab kits kepada Kementerian Pertahanan RI.

Bantuan ini diterima dengan baik oleh Sekjen Kemenhan RI Marsma TNI Donny Ermawan Taufanto dari Kepala Delegasi Athan Singapore COL Nicholas Lim.

“Kemhan RI dan TNI mendapat kehormatan yang sangat luar biasa dari Kementerian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Singapura yaitu bantuan berupa 300.000 swab kits. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk wujud kerja sama internasional,” kata Marsma Donny dalam keterangan tertulis, Minggu 27 Desember 2020.

Donny mengingatkan, pandemi di seluruh dunia belum berakhir. Namun, ia berkomitmen untuk memutus mata rantai penularan di masyarakat.

“Kemhan RI dan TNI terus berupaya dengan maksimal dalam mengatasi penyebaran virus ini,” ujarnya.

Kemudian dia juga menyampaikan penanganan yang cepat, akurat dan tepat sasaran sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Keberhasilan pengendalian terhadap penularan Covid-19 ini juga sangat ditentukan oleh kedisiplinan dan protokol kesehatan.

“Karena itu pelaksanaan disiplin secara konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas harus tetap dilaksanakan. Hal ini merupakan kewajiban agar terhindar dari penularan Covid-19 sebelum dan selama vaksinasi yang nantinya akan dilakukan,” kata Donny.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini