Cerita Mahfud MD Dapat Bisikan Terakhir dari Mbah Moen

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan politisi sangat senior dan kharismatik dari PPP, Maimoen Zubair alias Mbah Moen telah berpulang di tempat yang dicintainya. Mahfud pun mengungkapkan pertemuan terakhirnya dengan almarhum dan dibisiki sesuatu.

Menurut Mahfud, seingatnya terakhir bertemu dengan ayah dari Wakil Gubernur Jawa Tengah itu, sebanyak tiga kali.

“Terakhir bertemu di Yogya pd acara pernikahan puteri Dubes RI di Saudi Agus Maftuh. Pertemuan terakhir itu sangat berkesan bg sy krn beliau menahan sy, mencengkeram lengan sy, sampai lama utk berbicara setengah berbisik,” kata Mahfud dalam pernyataan tertulisnya, Selasa 6 Agustus 2019.

Sebelum berbisik, Mbah Moen menyatakan ingin menyampaikan hal penting kepada Mahfud. Setelah itu, si Mbah mencengkeram tangannya kuat dan berbisik agak lama sampai-sampai Mahfud merasa tidak enak ditonton banyak orang yang juga ingin sungkem kepada Mbah Moen.

Itulah kenangan terakhirnya dengan Mbah Moen yang tidak bisa dia lupakan hingga kini.

Mahfud mendapat berita duka tersebut dari lelaki bernama Pak Supri yang selama ini setia mendampingi Mbah Moen pergi. Mahfud menyatakan Maimoen Zubair berpulang pada pukul 08.17 WIB.

Kyai Haji Maimoenn Zubair lahir di Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928. Selain menjadi politisi PPP, dia juga memimpin Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga meninggalnya.

Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama tujuh tahun. Setelah berakhir masa tugasnya, dia mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantrennya. Tapi rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini