MINEWS.ID, JAKARTA – Cendikiawan muslim Haidar Bagir menyakini masalah yang muncul di sekeliling Presiden Jokowi akibat orang-orang dekatnya yang kurang cerdas. Sementara Jokowi sendiri diyakininya tetap seorang demokrat.
Pernyataan Haidar yang identik dengan Penerbit Buku Mizan itu dituangkan dalam akun twitternya menjawab pertanyaan seorang netizen yang gundah dengan kondisi presiden belakangan ini.
Netizen bernama Darmawan Rasidi melalui akun @darmawan_rasidi meminta pendapat Haidar soal sikap Jokowi yang tidak konsisten seperti mengapresiasi mahasiswa tetapi kemudian memeriksa Dandhy Laksono dan Ananda Badudu.
“Saya masih percaya bhw Jokowi seorg demokrat. Saya khawatir masalahnya ada pd (sbgn) org di kabinet, yg mengelilingi beliau. Saya tak punya bukti bhw ada di antara mrk yg mau menjegal Jokowi. Tapi, maaf, org2 di sekitar Pres itu saya kira mmg kurang peka dan/atau kurang cerdasðŸ™,” begitu jawaban lengkap Haidar yang dikutip Sabtu 28 September 2019.
Seperti diberitakan Dandhy dibawa ke Polda Metro Jaya Jum’at dini hari karena cuitannya soal Papua. Tetapi dia dilepaskan beberapa jam kemudian.
Sementara Jokowi sebelumnya menilai unjuk rasa mahasiswa adalah ciri dari sebuah sistem demokrasi.
Saya masih percaya bhw Jokowi seorg demokrat. Saya khawatir masalahnya ada pd (sbgn) org di kabinet, yg mengelilingi beliau. Saya tak punya bukti bhw ada di antara mrk yg mau menjegal Jokowi. Tapi, maaf, org2 di sekitar Pres itu saya kira mmg kurang peka dan/atau kurang cerdas? https://t.co/zfyRTF26fX
— Islam Cinta (@Haidar_Bagir) September 27, 2019