Catat Mutasi Virus Eek Sudah Masuk Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ilmuwan menemukan mutasi virus penyebab Covid19 sudah masuk Indonesia sejak Februari 2021 dengan kode E484K atau lebih dikenal dengan sebutan Eek.

Pesan itu dari kandidat Ph.D dari Kobe Univeristy, dr. Adam Prabata yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 7 April 2021.

Mutasi tersebut sebelumnya ditemukan di Brasil, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Afrika Selatan, Argentina, Filipina dan sekarang Indonesia.

“Mutasi ‘Eek’ dikenal dengan sebutan “mutasi yang bisa melarikan diri.” Akibatnya, virus penyebab Covid19 bisa menghindar dari beberapa jenis antibodi terhadap Covid19.

Sehingga mutasi tersebut berpotensi menurunkan kemampuan antibodi untuk mentralisir virus.

Selain itu, berpotensi menurunkan efektivitas plasma konvalesen, menurunkan efektivitas terapi antibodi untuk pasien Covid19.

Berpotensi pula menurunkan efektivitas vaksin Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini