MATA INDONESIA, JAKARTA – Gunung Ibu di Maluku Utara dilaporkan mengalami erupsi, Minggu 21 Agustus 2022 sekitar pukul 19.00 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat gunung itu melontarkan abu vulkanik berwarna kelabu yang sangat pekat setinggi 600 meter di atas puncaknya.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi 65 detik,” demikian pernyataan tertulis PVMBG yang dikutip Minggu.
Status gunung tersebut sekarang menjadi level II atau Waspada.
“Kepada seluruh masyarakat dan para wisatawan tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu,” begitu bunyi imbauan PVMBG.
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk disarankan menggunakan pelindung hidung dan mulut (masker) serta pelindung mata (kacamata), karena abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pernafasan maupun penglihatan.
Gunung Ibu berada di sebelah barat daya Pulau Halmahera. Tercatat sebagai gunung api yang memiliki ketinggian 1.325 m dari permukaan laut.