Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi Terbanyak Sabtu Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai cakupan terbanyak selama program itu dilakukan. Sabtu 28 Agustus 2021 ini, vaksin tersebut berhasil disuntikkan kepada 50.666 penerima.

Menurut Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan jumlah itu berarti tiga kali lipat dari biasanya, karena pada Juli 2021 kabupaten tersebut hanya bisa menyuntik 16.000 warga dalam satu hari.

“Salah satu kunci meningkatnya jumlah warga yang mendapat vaksinasi di Kabupaten Bekasi karena ditambahnya pasokan vaksin dan tenaga kesehatan hingga tiga kali lipat,” kata Dani, Sabtu.

Saat menyampaikan laporan secara virtual kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Pj Bupati Bekasi itu sempat mengoreksi data vaksinasi yang tercatat Satgas Covid-19 provinsi.

Menurutnya, cakupan vaksinasi Kabupaten Bekasi sudah mencapai 36 persen dari target, bukan 26 persen seperti yang tercatat.

Pada Sabtu ini Kabupaten Bekasi mengadakan Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini