MATA INDONESIA, JAKARTA – Menghadapi kemungkinan lonjakan kasus baru Covid19 pasca libur lebaran 2021, membutuhkan komitmen dan keterbukaan yang sangat besar dari pemerintah daerah untuk meningkatkan testing dengan maksimal.
Anjuran itu tertuang dalam pesan tiga edukator Covid19, Firdza Radiany, Pritani Astari dan Neser Ike yang diterima Mata Indonesia News, Kamis 27 Mei 2021.
Menurut mereka komitmen dan keterbukaan tersebut sangat diperlukan karena dalam dua bulan terakhir rata-rata hanya 52 persen lab PCR di Indonesia yang melaporkan hasilnya.
“Jika tidak, maka akan banyak kasus yang tidak terdeteksi di daerah-daerah,” ujar Firdza.
Padahal, sejak November 2020 hingga Mei 2021 terjadi penambahan jumlah lab PCR sebesar 54 persen atau dari 514 lab menjadi 792 lab.
Selain itu, titik tertinggi pernah mencapai 93 persen lab di seluruh Indonesia yang melaporkan hasil tesnya.