Wajib Tahu, Ini 4 Cara Alami untuk Meredakan Sakit Gigi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sakit gigi tentu sangat menyiksa karena denyutannya bisa berlangsung selama berjam-jam. Adapun, rasa sakit tersebut tidak hanya berada di area gigi saja melainkan bisa berada di area gusi. Bila sakit giginya tergolong ringan, Anda bisa menggunakan air hangat yang sudah diberi garam. Tujuannya untuk mengatasi iritasi ringan pada area gigi.

Mengutip dari Healthline, terdapat beberapa cara alami yang bisa digunakan untuk meredakan nyeri gigi yang disebabkan oleh peradangan akibat gigi berlubang.

Pertama, yaitu dengan menggunakan kompres air dingin. Cara ini bertujuan agar nyeri pada gigi dan gusi bisa mereda karena suhu air dingin dinilai bisa mengecilkan pembuluh darah di sekitar gigi.

Selain itu, kompres air dingin juga bisa mengecilkan atau mengatasi pembengkakan dan peradangan pada gusi. Caranya hanya dengan mengisi handuk kecil dengan pecahan es batu lalu kompres ke area yang sakit selama 20 menit.

Kedua, yaitu menggunakan teh celup rasa peppermint. Minuman ini bisa berguna untuk meredakan rasa nyeri pada gusi yang sensitif. Cara menggunakannya dengan menyeduhnya lalu biarkan suhunya turun menjadi suhu hangat. Setelah itu, tempelkan kantung the pada permukaan gigi yang sakit.

Ketiga, yaitu dengan menggunakan bawang putih. Penelitian mengemukakan bahwa bawang putih bermanfaat sebagai penghilang rasa sakit gigi dan membunuh bakteri yang membentuk plak di lapisan gigi. Cara penggunaannya yakni dengan menumbuk bawang putih hingga halus dan lendirnya keluar. Bisa juga dengan menambahkan sedikit garam agar lebih efektif. Langkah selanjutnya yaitu menempelkan bawang putih yang sudah halus itu ke lubang gigi atau area gigi yang sakit.

Terakhir, yaitu dengan menggunakan cengkeh. Dalam hal ini, minyak cengkeh yang diteteskan ke lubang gigi atau diteteskan ke kapas yang disumpulkan ke permukaan geraham yang sakit. Selain meneteskan minyak cengkeh ke kapas dan mengusap kapas di lubang gigi, cairan tersebut juga bisa dicampur dengan air hangat dan digunakan untuk berkumur setiap dua hingga tiga jam sekali.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini