MINEWS, JAKARTA-24 orang meninggal dunia dan 18 lainnya luka-luka, akibat sebuah bus yang membawa rombongan turis lokal terjun bebas ke dalam lembah di wilayah Ain Snoussi, Tunisia. Kejadian berlangsung pada Minggu, 1 Desember 2019, waktu setempat.
Dilaporkan AFP, Senin 2 Desember 2019, sopir itu diduga gagal bermanuver ketika melewati belokan tajam. Bus pun keluar jalur dan terperosok ke jurang, demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri.
Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukan bus itu dalam ringsek total. Beberapa bangku bus pun lepas dari tempat asalnya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia, Khaled Lahyoune, menyebut bus itu sedang dalam perjalanan dari ibu kota Tunis menuju Ain Draham. Destinasi tersebut merupakan tujuan popouler saat musim gugur.
Lahyoune menyebut korban luka-luka dibawa ke rumah sakit di Amdoum dan Beja. Namun, jumlah luka-luka masih simpang siur, Euro News menyebut ada 21 korban luka.
Masih menurut Euro News, Bus yang menabrak pagar besi tersebut adalah milik perusahaan travel lokal. Total penumpangnya disebut ada 43 orang.
Menurut New York Times, Presiden Tunisia Kais Saied dan Perdana Menteri Youssef Chahed sudah mengunjungi wilayah terjadinya kecelakaan. Daerah tersebut meski populer bagi turis namun infrastrukturnya masih buruk.