MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan melemah di akhir pekan, 5 Juni 2020. Kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 0,49 persen di level 4.916,70.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi laju IHSG akan bergerak dengan support maupun resistance di kisaran 4.865,27 hingga 4.778,71.
Ia mengatakan, meski indikator MACD maupun RSI menunjukkan sinyal positif, namun, stochastic sudah menunjukkan pola dead cross di area overbought.
“Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar (melemah) pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support,” katanya pada Kamis sore.
Nafan juga merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. AALI, Daily (7875) (RoE: 7.56%; PER: 10.08x; EPS: 781.20; PBV: 0.77x; Beta: 1.59): Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 7875 – 8000, dengan target harga di level 7100. Resistance: 8500.
2. INDY, Daily (685) (RoE: -8.55%; PER: -2.59x; EPS: -264.68; PBV: 0.22; Beta: 1.85): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 650 – 690, dengan target harga secara bertahap di 725, 825, 1055 dan 1285. Support: 650 & 595.
3. INKP, Daily (5900) (RoE: 6.85%; PER: 8.51x; EPS: 693.46; PBV: 0.58x; Beta: 2.05): Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 5900 – 6300, dengan target harga di level 5650. Resistance: 6650.
3. PTPP, Daily (820) (RoE: 5.37%; PER: 5.53x; EPS: 150.05; PBV: 0.30x; Beta: 2.52): Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 775 – 820, dengan target harga secara bertahap di level 830, 955 dan 1075. Support: 775, 735 & 705.
4. WSBP, Daily (166) (RoE: 9.91%; PER: 5.40x; EPS: 30.54; PBV: 0.53x; Beta: 1.83): Terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 160 – 166, dengan target harga secara bertahap di level 169, 183 dan 196. Support: 160, 155 & 142.