Bukan TNI, Bareng Polri Dandim Selidiki Anarkisme di Mapolsek Ciracas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyerang Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas bukan oknum TNI, tetapi massa tak dikenal yang bergerak dari arah Arundina Cibubur ke Mapolsek. Sepanjang perjalanan mereka sengaja melakukan aksi vandalisme yang merugikan warga.

“Kronologi kejadian bermula saat sekelompok orang tidak dikenal bergerak dari arah Cibubur ke Mapolsek Ciracas,” ujar Dandim Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy dalam konferensi pers di Markas Kodam Jaya Cawang Jakarta Timur, Sabtu 29 Agustus 2020.

Paling banyak dirusak adalah fasilitas umum di sekitar TMII dan kawasan Cibubur. Hingga kini Rahyanto menegaskan TNI dan Polri sedang mencari motif perusakan Mapolsek Ciracas tersebut.

Rahyanto menegaskan TNI dan Polri akan bersinergi untuk menangani perkara tersebut hingga tuntas.

Dandim Jakarta Timur juga akan mengupayakan agar peristiwa seperti itu tidak terulang lagi di kemudian hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penyerangan Mapolsek Ciracas dilakukan sekitar 100 orang tidak dikenal, pukul 01.45 WIB.

Kerugian akibat kejadian itu berupa satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas yang dibakar, satu unit bus operasional dirusak di bagian kaca, pagar Mapolsek yang dirobohkan, serta kaca kantor yang pecah.

Selain itu dua anggota polisi yang sedang berpatroli dilaporkan terluka akibat diserang orang tidak dikenal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini