Bukan Cuma Vaksin Covid19, BPOM Juga Hadapi Iklan Makanan Hiperbola

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain vaksin Covid19 dari Sinovac, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini juga menghadapi masalah lain yang tidak kalah seriusnya yaitu ribuan informasi hiperbola obat dan makanan di tengah pandemi Covid19

BPOM bahkan telah melakukan “takedown” 47 ribu iklan produk obat dan makanan dengan klaim berlebihan.

“Informasi yang begitu banyak dan belum jelas kebenarannya telah memengaruhi sikap dan mengancam kesehatan masyarakat,” kata Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito, Jumat 18 Desember 2020.

Sementara Direktur Informasi dan Komunikasi, Perekonomian dan Maritim pada Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary mengungkapkan Badan POM telah bekerja sama menemukan 1.273 hoaks lintas platform mengenai virus Covid19.

Saat ini BPOM telah memiliki berbagai inovasi untuk menghadapi pandemi informasi sesat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid19 yang salah satunya fokus pada komunikasi publik untuk edukasi masyarakat.

Masyarakat harus menerapkan pola hidup, pola kerja yang sehat, konsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang yang merupakan suplemen sesungguhnya bagi tubuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini