MATA INDONESIA, MAKASSAR – Penduduk Kota Makassar harus bersabar lebih lama jika ingin menunaikan ibadah haji.
Sebab, warga Ibu Kota Sulawesi Selatan harus menunggu hingga 43 tahun sebelum bisa terbang ke tanah suci sehingga waktu tunggu di kota itu paling lama se-Indonesia.
“Antusiasme masyarakat di Sulsel untuk berhaji itu sangat tinggi,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi di Makassar, Jumat 18 Desember 2020.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Sulsel Kaswad Sartono mengatakan lamanya antrean untuk naik haji itu menjadi potensi bagi anggota Kesatuan Travel Haji dan Umroh Republik Indonesia (Kasthuri) untuk menyelenggarakan ibadah umroh.
Kaswad menyatakan jika melihat fenomena pemberangkatan, ia mendukung program haji milenial atau haji muda, yaitu daftar haji sejak usia dini.