MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain urusan medis program vaksinasi di Indonesia akan sangat terhambat oleh informasi bohong atau hoax sehingga masyarakat sasaran vaksin harus memiliki literasi yang benar-benar cukup tentang vaksin Covid19 dari Sinovac.
Pesan dari dokter relawan Covid19, dr. Muhammad Fajri Addai itu diterima Mata Indonesia News, Minggu 7 Maret 2021.
“Sangat penting membangun literasi di masyarakat salah satunya di media sosial karena pengguna internet Kita sangat besar yaitu lebih dari 170 jt orang. Tentunya juga akan sangat berpengaruh ke akar rumput opini masyarakat. Skrg memang ‘momentumnya’ bidang kesadaran kesehatan meningkat,” ujar Fajri.
Menurutnya sekarang banyak content creator luar negeri bahkan menyasar netizen Indonesia sebaegai “pasar” untuk menumbuhkan follower/subscriber secara signifikan.
Apalagi temuan hoax soal vaksin Covid19 terus meningkat setiap hari. Data 2 Maret 2021 ditemukan ada 117 hoax soal vaksin. Jauh lebih banyak dari 2 Februari 2021 yang baru 98 hoax.
Maka, Fajri mengajak masyarakat menghentikan menyebarkan informasi hoax dan lebih suka meneruskan informasi kredibel.