MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru menjabat selama lima hari, secara mengejutkan Menteri Pendidikan Brasil Carlos Decotelli mundur dari posisinya karena masalah dugaan manipulasi riwayat akademis.
Padahal, Decotelli adalah menteri yang ditunjuk langsung oleh Presiden Jair Bolsonaro. Namun, belakangan, riwayat pendidikan dan gelar doktornya diketahui tidak tuntas.
Selain soal itu, Decotelli juga diduga melakukan plagiat dalam tesis untuk gelar masternya. Meskipun, ia sudah mengklarifikasi hal tersebut ke media.
Kepada surat kabar ternama Folha de S.Paulo, Selasa 30 Juni 2020, Decotelli memastikan dirinya cabut dari kabinet, padahal ia akan dilantik presiden pada hari yang sama melalui upacara resmi.
Pekan lalu, Presiden Bolsonaro di hadapan publik sempat memuji-muji prestasi akademis Decotelli. Namun, ketika kasus ini muncul, presiden bahkan tak berkomentar apapun.
Sebagai menteri kulit hitam pertama yang ditunjuk untuk kabinet Bolsonaro, Decotelli merupakan profesor di akademi angkatan laut Brasil, relasi militer yang mengantarkannya mendukung kampanye pemilihan Bolsonaro pada 2018 sekaligus membuatnya terlibat dalam tim transisi.