MATA INDONESIA, JAKARTA – Brigjen Pol Hudi Suriyanto menyampaikan sudah ada titik terang dari tiga korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182. Korban tersebut berhasil diidentifikasi dari empat kantong jenazah yang telah diperiksa tim DVI.
Hal itu diungkapkan Hudi saat konferensi pers di RS. Polri, Kramat Jati Jakarta Timur, Selasa 12 Januari 2021. Hudi mengatakan salah satu korban yang berhasil diidentifikasi merupakan co pilot SJ-182.
“Korban yang kedua atas nama Fadli Satriyanto dengan nomor manifest 91 dan merupakan co pilot,” ucap Hudi.
Fadly Starianto tercatat sebagai co pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021. Ia lahir di Surabaya, 6 Desember 1982 dan berdomisili di Jawa Timur.
Selain Fadli, dua korban lainnya juga berhasil diidentifikasi, yakni Ashabul Yamin (laki-laki) dan Hasanah (perempuan). Salah satu dari korban tersebut berhasil diidentifikasi melalui KTP dan sidik jari.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono pun menyatakan sudah menerima 72 kantong jenazah, dan DNA iris sebanyak 111 sampel.
Tim DVI juga menerima 11 kantong properti. Benda tersebut nantinya bisa membantu tim DVI untuk mengidentifikasi para korban.