MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS), Chad Wolf memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan Wolf mengundurkan diri disinyalir karena kejadian yang belum lama ini terjadi, insiden di Capitol Hill.
Dunia digemparkan dengan insiden di Capitol Hill pada Rabu (6/1). Di mana massa simpatisan Presiden Donald Trump mengepung dan memaksa masuk Gedung Kongres AS tersebut, tak lebih dari 24 jam setelah Trump meminta pendukungnya untuk “berjuang”.
Para senator dan anggota DPR AS yang tengah mengadakan Kongres penghitungan pemungutan suara electoral Pilpres AS bahkan terpaksa mengungsi saat massa simpatisan Trump mulai memecahkan jendela dan melakukan penjarahan. Akibat insiden ini, lima orang dilaporkan meninggal dunia.
Satu di antaranya merupakan aparat kepolisian, Brian d Sicknick yang mendapat cedera saat bertugas. Ia terlibat bentrok dengan massa pendukung Trump di Capitol Hill. Sicknick sempat dilarikan ke rumah sakit, sebelum menghembuskan nafas terakhir.
“Saya sedih mengambil langkah ini, karena niat saya untuk mengabdi di Departemen hingga akhir Pemerintahan ini,” kata Wolf, melansir The Guardian, Selasa, 12 Januari 2021.
Dalam pernyataan itu, Wolf juga meminta Trump untuk mengutuk keras kekerasan yang telah dilakukan atas namanya dan berkomitmen untuk tetap pada posisinya untuk memastikan transisi yang tertib ke pemerintahan Biden.
Sebagai catatan, Wolf merupakan sekretaris kabinet ketiga yang mengundurkan diri setelah serangan itu. Sebelumnya ada Menteri Pendidikan Betsy DeVos dan Menteri Transportasi Elaine Chao yang lebih dulu memutuskan untuk mengundurkan diri.