BIN Lakukan Vaksinasi Door to Door untuk 200 Orang di Kelurahan Kenali Asam Bawah

Baca Juga

MATA INDONESIA, KENALI ASAM BAWAH – Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Provinsi Jambi atau Binda Jambi kembali menggelar vaksinasi door to door untuk masyarakat Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kota Baru, Kota Jambi. Selain itu, Binda Jambi melakukan vaksinasi massal untuk santri dan pelajar di Ponpes Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al Hidayah.

“Adapun target peserta adalah 200 orang dan melibatkan 12 orang Nakes dari Dinkes Polda Jambi dengan jenis vaksin Sinovac dari Poli Medical Intelijen,” ujar Kabinda Jambi Brigjen Pol. Irawan David Syah, Selasa 19 Oktober 2021.

Kegiatan vaksinasi ini mendapat apresiasi dari Ketua RT 29 Kenali Asam Bawah, Amirudin.

“Kami sangat senang pihak BIN mau turun langsung untuk melaksanakan door to door ke rumah untuk melaksanakan program vaksinasi. Ini sangat membantu masyarakat sekitar,” katanya.

Ia menyebutkan, vaksinasi ini sendiri diberikan kepada warga yang belum pernah melakukan vaksinasi ataupun yang akan melaksanakan vaksinasi kedua. Sejauh ini sudah banyak masyarakat yang datang dan mendaftar untuk vaksinasi.

“Harapannya setelah ini mungkin bisa diadakan kembali kegiatan serupa. Karena ini betul-betul sangat membantu,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini