BIN Laksanakan Vaksinasi di Ilaga

Baca Juga

MATA INDONESIA, ILAGA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua atau Binda Papua kembali melakukan vaksinasi lanjutan untuk masyarakat dan pelajar di Kabupaten Puncak. Kegiatan tersebut dilakukan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak.

Kegiatan yang diselenggarakan di Puskesamas Ilaga. Adapun dalam kegiatan vaksinasi tersebut, Binda Papua berhasil memberikan vaksinasi untuk 13 orang dari target 20 orang.

“Dengan rincian tahap I sebanyak 3 orang, tahap II sebanyak 10 orang, tertunda 7 orang karena tidak hadir,” ujar dr. Erick Suhendra selaku Ketua tim vaksinator, Selasa 26 Oktober 2021.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pelajar yang hadir mengikuti kegiatan vaksinasi ini.

“Kami harapkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang mana untuk membentuk sistem kekebalan tubuh atau Herd Immunity melawan virus Corona serta menjaga diri kita juga keluarga”, katanya.

Erick juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi bagi masyarakat dan pelajar agar dengan sukarela mengikuti program vaksinasi ini.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Binda Papua yang sudah bersinergi dan bekerjasama sehingga kegiatan vaksinasi hari ini dapat berjalan dengan lancar dan antusias.

“Terima kasih kepada Binda Papua. Semoga kegiatan vaksinasi ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat melawan virus Covid-19,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini