BIN Gelar Vaksinasi Massal untuk 200 Orang di Bireuen

Baca Juga

MATA INDONESIA,BIREUEN – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Aceh atau Binda Aceh menggelar vaksinasi massal di Bireuen. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan digelar di halaman Pondok Pasantren YPI Darussa’adah, Desa Cot Tarom Baroh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Minggu 24 Oktober 2021.

Kaposda BIN Daerah Bireuen Iqbal Sugiharto mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya menargetkan vaksinasi untuk 200 orang. Namun yang dapat mengikuti vaksinasi sejumlah 112 orang, terdiri dari 85 orang vaksin dosis pertama dan 27 orang dosis kedua.

“Alhamdulillah antusias para santri dan wali murid sangat tinggi. Kegiatan vaksinasi juga berjalan lancar,” ujarnya.

Iqbal menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi terhadap santri merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd imunity) dan mencapai target vaksinasi nasional sebesar 70 persen di akhir 2021.

“Kami dari BIN terus berupaya mengajak masyarakat Bireuen untuk mengikuti vaksinasi. Melihat antusias masyarakat sangat tinggi, kami berinisiatif menggelar vaksinasi secara door to door ke tempat pendidikan,” katanya.

Sementara Koordinator Pendidikan Umum Dayah YPI Darussa’adah, Tgk Muhajir menyebutkan, tidak ada pemaksaan kepada santri dan wali mulid dalam mengikuti vaksinasi. Sementara yang belum berani divaksin, akan diberi pemahaman pentingnya vaksin demi menjaga kekebalan tubuh supaya terhindar dari virus corona (covid-19).

“Kami tidak bosan-bosannya mengajak santri untuk mengikuti vaksin. Bagi yang sudah berani dan paham akan pentingnya mengikuti vaksin, langsung di daftarkan kepada tim medis. Sementara peserta yang memiliki riwayat penyakit, maka akan ditunda dan diberikan surat keterangan dokter,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Lambat, Arpi Kembali Gelar Aksi

Mata Indonesia, Sleman - Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman. Massa mendesak Kejari Sleman untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.
- Advertisement -

Baca berita yang ini