BIN Gelar Vaksinasi Lanjutan untuk 2.000 Orang Pelajar di Bontang

Baca Juga

MATA INDONESIA, BONTANG – Badan IntelIjen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Timur atau Binda Kaltim kembali menggelar vaksin lanjutan kepada ribuan pelajar di Bontang, Kamis 21 Oktober 2021.

Menurut Koordinator BIN Wilayah Bontang Nikolaus, kali ini, pihaknya menyalurkan 2.000 dosis vaksin kedua menyasar para pelajar jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kegiatan ini sudah 14 kali menyasar sekolah di Kota Bontang. Total sasaran vaksinasi Covid-19 hingga hari ini telah mencapai 14 ribu dosis, disalurkan ke pelajar dan juga masyarakat,” ujarnya.

Ia juga merincikan bahwa vaksin lanjutan untuk kalangan pelajar, pihaknya menyiapkan 2.000 dosis. Vaksin tersebut akan dibagikan ke 6 sekolah di Bontang yaitu SMK Putra Bangsa, SMAN 2 Bontang, SMK YKPP, SMK Muhammadiyah, SMK Monamas, dan SMKN 2 Bontang.

“Untuk hari ini, disalurkan sebanyak 1.000 dosis untuk 4 sekolah, yakni SMK Putra Bangsa, YKPP, Muhammadiyah, dan SMAN 2 Bontang. Sementara, untuk besok, Jdisalurkan di dua sekolah, SMK Monamas dan SMKN 2 Bontang sebanyak 1.000 dosis,” katanya.

Terpisah, Kepala Sekolah SMK Putra Bangsa, Muslimin mengatakan, total pelajar yang menerima vaksin tahap II sebanyak 383 dosis yang terbagi atas siswa dari kelas X hingga XII.

Ia mengucapkan terima kasih atas program vaksin yang digelar oleh Binda Kaltim. Sebab kata dia, vaksin salah satu persyaratan utama dalam kesiapan pelajar menuju PTM terbatas.

“Alhamdulillah, kalau sudah vaksin kedua aman sudah. Tapi prokes tetap dijaga,” ujarrnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini