BIN Gelar Vaksinasi di Pedalaman Kabupaten Bogor

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Barat atau Binda Jabar menggelar vaksinasi massal di area pesawahan dan perbukitan di Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Senin 13 Desember 2021.

Pada vaksinasi ini, petugas harus rela naik mobil terbuka dan berjalan kaki lebih dari lima desa kecamatan untuk memvaksinasi lanjut usia di pelosok desa. Dengan membawa seluruh perlengkapan vaksinasi, mereka mendaki bukit sejauh 3-5 kilometer untuk menjangkau warga di pelosok yang tidak bisa melakukan vaksinasi massal dan tidak bisa tersentuh pihak Puskesmas setempat.

“Dalam sehari, sebanyak 2.000 dosis vaksin dibawa untuk melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu. Selain melakukan vaksinasi di siang hari, petugas dari Badan Intelijen Negara terpaksa harus melakukan vaksinasi di malam hari, dikarenakan sebagian warga dipelosok Kabupaten Bogor berprofesi sebagai petani dan buruh kasar,” ujar Kepala BIN Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto.

Selain di Kabupaten Bogor, vaksinasi juga dilakukan di Kabupaten Kuningan menyasar 1000 orang warga di Lokasi sekitar Puskesmas Desa Cihideunggirang, Kecamatan Cidahu.

Ia menjelaskan bahwa vaksinasi hingga perbukitan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar menyisir warga yang tak tersentuh.

“Perjuangan masih belum berakhir, ikthiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih,” katanya.

Dedy pun mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan abai protokol kesehatan, walaupun sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Dedy meminta masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan 5M.

“Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh Udin, salah satu tokoh warga Desa Lulut Kelapa Nunggal. Ia menyambut baik apa yang dilakukan oleh Binda Jabar dengan vaksinasi massal door to door. Mengingat dia dan warganya lainnya belum memeroleh suntikan vaksin COVID-19.

“Karena selama ini vaksinasi massal tidak pernah dilakukan di pelosok-pelosok desa,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini