BIN Disebut Paling Berperan Menciptakan Kondisi Aman di Papua

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali mendapat pujian sebagai institusi negara yang paling berperan dalam menciptakan kondisi aman di Papua, terutama saat adanya gerakan peringatan hari lahir OPM pada 1 Desember 2019 lalu.

Menurut Analis Intelijen dan Terorisme Stanislaus Riyanta, peran intelijen berhasil mencegah puluhan simpatisan Papua merdeka yang hendak menuju lapangan Trikora Abepura untuk melakukan upacara hari lahir OPM.

“Kepala BIN Budi Gunawan kerja senyap, tapi tuntas. Bukan hanya masalah Papua, juga pasca Pilpres hingga pelantikan presiden yang aman dan damai. Semua karena tangan dingin Budi Gunawan,” kata Stanislaus dalam keterangannya, Selasa 3 Desember 2019.

Menurutnya, BIN semenjak dikomandoi Budi Gunawan banyak berperan signifikan dalam menciptakan situasi negara aman dan damai, baik dari sisi politik maupun budaya.

Stanislaus menyoroti hubungan baik Budi Gunawan dengan institusi Polri maupun TNI. Kondisi itu telah berhasil menjamin keamanan negara.

“Tidak perlu meragukan kepemimpinan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Meskipun jarang terekspose itulah ciri khas intelijen,” ujarnya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini