Biadab, Baru Keluar Gerbang Penjara, Rapper AS Dibunuh Secara Tragis!

Baca Juga

MATA INDONESIA, CHICAGO – Baru melangkah keluar gerbang penjara, seorang rapper asal Chicago, Amerika Serikat (AS) tewas usai diberondong 64 tembakan di kepalanya dan bagian lain dari tubuhnya. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan oleh kelompok bersenjata.

Londre Sylvester atau yang dikenal dengan nama panggung KTS Dre, merupakan salah satu dari tiga orang yang ditembak di luar Penjara Cook Country di bagian Little Village Chicago, melansir Daily Mail.

Penembakan tersebut terjadi saat Sylvester dibebaskan dari penjara sambil mengenakan alat pemantau di pergelangan kakinya. Saksi mata melaporkan bahwa dua pria bersenjata melangkah ke luar kendaraan dan mulai menembak Sylvester. Tak hanya itu, pria tersebut juga memukul Sylvester di wajah dan dada.

Pihak penyelidik menemukan setidaknya 59 selongsong peluru di blok 2700 West 27th Street, yang berada di seberang jalan dari penjara.

Tak lama usai insiden penembakan itu, Sylvester yang berusia 31 tahun segera dilarikan ke Rumah Sakit Mount Sinai, di mana dia dinyatakan meninggal sebelum 21:30 pada Sabtu (11/7). Namun, pihak keluarga baru diberitahu pada Minggu (12/7).

Seorang perempuan berusia 60 tahun yang dilaporkan bersamanya pada saat penembakan mengalami luka di lutut. Namun berdasarkan laporan, perempuan tersebut dalam kondisi baik di Rumah Sakit Stroger.

Perempuan lain, yang memiliki luka akibat peluru yang menyerempet sisi wajahnya juga berada dalam kondisi baik. Hingga Minggu (11/7)  malam waktu setempat, tidak penangkapan dilaporkan.

Sylvester dipenjara karena melanggar jaminan, yakni melanggar persyaratan pembebasannya terkait kepemilikan senjata tahun 2020. Dia kemudian dipasangi alat pemantau elektronik sebelum berjalan bebas keluar penjara.

Penembakan tersebut terjadi saat Chicago terus bergulat dengan lonjakan kejahatan kekerasan selama liburan akhir pekan, 4 Juli. Statistik dari departemen kepolisian menunjukkan bahwa setidaknya 108 orang ditembak. Sebanyak 17 korban yang mengalami luka serius terjadi antara 2 Juli dan 4 Juli.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini