Besarnya Potensi Bisnis Ikan Hias Indonesia Berpeluang untuk Ekspor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kewirausahaan yang bersandar pada keunggulan dan kekuatan sendiri merupakan resep bagi resilensi ekonomi negara.

Hal itu dikatakan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat bertemu dengan startup digital besutan Dian Rachmawan di Jakarta, Jumat 7 Oktober 2022.

Pemulihan pandemi menawarkan kesempatan peningkatan daya-saing bagi UMKM dengan belajar bagaimana cara mengadopsi teknologi digital dan e-commerce.

“Kita sedang hidup di peradaban Internet. Zaman internet telah membuktikan keberhasilan terobosan konsep Ekonomi Berbagi (Sharing Economy) ketimbang konsep ekonomi berbasis kepemilikan. UMKM yang kecil namun banyak bersatu dalam naungan satu Marketplace- bernama KALIKAN,” ujar CEO KALIKAN, Dian Rachmawan.

Dia melihat potensi bisnis ikan hias di dunia yang sangat besar, tak terkecuali di Indonesia. Industri akuarium dan ikan hias tengah meroket.

Terlebih saat pandemi Covid-19. Pasar global industri ikan hias bernilai USD 13,17 miliar atau Rp200 triliun lebih pada tahun 2020.

Tidak hanya pasar global, pasar domestik pun menjanjikan demand yang besar. Jika di Amerika, 14,7 juta rumah atau 1 dari 9 rumah memiliki ikan peliharaan, maka dengan rasio yang sama, ada 8 juta rumah di Indonesia yang memelihara ikan hias.

“KALIKAN hanya berhubungan dengan ikan hias air tawar- bukan air laut–melainkan ikan sungai atau danau- ikan kali- penggunaan nama KALIKAN secara harafiah dibolak-balik ikan kali atau kali yang penuh ikan,” katanya.

Khusus pengiriman ekspor, KALIKAN bekerjasama dengan mitra logistik yang kompeten, untuk memastikan pengiriman ikan hidup aman dan cepat.

Untuk memperkenalkan KALIKAN sebagai pusat keunggulan ikan hias air tawar Indonesia, pada tanggal 14 Oktober 2022 mengadakan pameran, ekshibisi, kontes sekaligus selama 3 hari penuh bertajuk KALIKAN EXPO 2022.

Pameran ini diikuti oleh 200 pelaku UMKM, didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, disamping pameran ikan hias dan aquascape juga dilaksanakan kontes dan ekshibisi ikan primadona seperti Channa, Cichild, Louhan, Betta, Arwana, Koi, Discus dan Goldfish. Expo akan dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini