Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, berbagai pemateri dihadirkan seperti Irwan Siswanto, praktisi berpengalaman dalam bidang UI/UX. Dalam kesempatan tersebut ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia hadir untuk menerima ilmu bermanfaat yang diberikan.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Alma Ata, Tri Rochmadi. “UI/UX ini sangat penting dalam menghadapi era digital. Bukan hanya elemen pendukung, namun juga menjadi kunci sukses dalam mengembangkan produk digital,” katanya dalam sambutan.

Ia menyampaikan untuk bisa menyajikan UI/UX, dibutuhkan pendekatan yang sesuai agar konsumen produk digital bisa merasa nyaman. Hal tersebut disebutnya sebagai salah satu kunci kesuksesan membangun produk digital.

Oleh karena itu, di tengah meningkatnya permintaan pasar akan produk digital, dirinya meminta mahasiswa untuk terus berinovasi dan menciptakan kreativitas. “Ini menjadi faktor utama keberhasilan produk pasar,” imbuhnya.

Sementara itu, Irwan Siswanto dalam kesempatan tersebut berbagi wawasan mendalam untuk menjadi modal dalam mengembangkan karir di dunia UI/UX. Permintaan pasar saat ini disebutnya begitu tinggi sehingga diperlukan banyaknya tenaga profesional di bidang tersebut.

Ia menyampaikan jika dunia telah berubah dengan hadirnya era digital sehingga peluang tersebut perlu ditangkap . Oleh karena itu, dirinya membagikan wawasan untuk bisa berkarir di bidang UI/UX.

Tidak lupa dirinya juga menjelaskan berbagai tantangan yang disebut tidak mudah seperti pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan memahami preferensi pengguna, dan persaingan di tingkat global.

“Desain UI/UX tidak hanya soal estetika, tetapi juga kemampuan memahami kebutuhan pengguna. Ini menuntut pembelajaran terus-menerus,” ujar Irwan.Ia berharap forum tersebut memudahkan mahasiswa untuk bisa peka terhadap tantangan yang ada seka

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini