MINEWS, JAKARTA – Kementerian Perdagangan optimistis program revitalisasi pasar mampu tingkatkan pendapatan (omzet) di tahun ini. Asal tahu saja, revitalisasi pasar merupakan program yang dicanangkan langsung oleh Presiden Joko Widodo
“Berkat revitalisasi pasar, ada kenaikan omset sekitar 20 persen. Kondisi ini mengindikasikan adanya peningkatan pengunjung di pasar tersebut,†ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti di Jakarta, Rabu 20 Februari 2019.
Menurut Tjahya, dengan adanya perbaikan pasar agar terciptanya kawasan yang nyaman, aman dan bersih akan meningkatkan kunjungan pengunjung berbelanja di pasar tersebut.
Bahkan tidak hanya revitalisasi di bagian fisik saja yang bakal diimplementasikan. Revitalisasi manajemen pun turut digenjot pemerintah demi terwujudnya kenaikan omzet pasar.
“Revitalisasi tidak hanya fisik, dengan adanya revitalisasi manajemen ini kita membantu mereka mendapat akses permodalan di perbankan, kemudian standar operasional prosedur terhadap pelayanan pasar dilakukan.†ucap Tjahya.
Sebagai informasi, revitalisasi manajemen merupakan bagian dari pembenahan yang mencakup tata cara penempatan pedagang, pembiayaan atau permodalan, standar operasional prosedur (SOP) pelayanan pasar.
Tak hanya itu, untuk mempermudah pemantauan omzet pasar, pihaknya bakal mendukung pengembangan aplikasi daring yang memanfaatkan teknologi digital yakni E-Retribusi dan E-Payment.
“Dengan melakukan pemantauan omzet secara daring diharapkan dapat membuat sistem kerja pasar rakyat menjadi lebih mudah, tepat dan efisien,†ucap dia. (Yurinta Aisyara)