MATA INDONESIA, JAYAPURA – Penggunaan quick response code Indonesian standar (QRIS) di Papua meningkat drastis.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua, Naek Tigor Sinaga di Jayapura, Jumat 24 Desember 2021.
“Jika pada 2020 tercatat hanya 19 ribu merchant yang menggunakannya, kini meningkat menjadi 95 ribu merchant,” kata Naek.
Peningkatan drastis pengguna QRIS tersebut, menurut Naek, karena efek domino penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX.
Menurut catatan Naek, hampir semua pedagang kuliner di pasar modern hingga tradisional menggunakan QRIS tersebut sebagai alat pembayarannya.
Maka, seperti dilansir Antaranews, BI akan terus mendorong penggunaan transaksi digital tersebut agar setiap transaksi lebih higienis karena mengurangi kontak fisik antarmanusia.