Mata Indonesia, Tarakan – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftarkan 30 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum Kota Tarakan, Senin 8 Mei 2023.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Tarakan, Darmanto mengatakan 30 bacaleg tersebut terdiri dari dapil 1 yakni Tarakan Tengah berjumlah 9 bacaleg.
“Dapil 2 Tarakan Timur ada 7 bacaleg, dapil 3 Tarakan Barat ada 10 bacaleg, dan dapil 4 Tarakan Utara ada 4 bacaleg. Sehingga total bacaleg ada 30bbacaleg,” ucapnya.
Adapun nama-nama bacaleg PKS Tarakan tersebut, di antaranya dapil 1 Tarakan Tengah berjumlah 9 orang yakni Agus Winaro, Bahar Mahmud, Sabariah, H.Said Munir, Idoeliansyah Sabran, Fifin Wachyuni,Taufikul Rachman, Anshar, dan Dewi Rigen Sulistini.
Dapil 2 yakni Tarakan Timur berjumlah 7 bacaleg di antaranya Sukir, Asni, Margono, Hj Kasmawati, Satrio Purbo Kusumo, Rupantp, dan Ade Anir.
Sementara itu, dapil 3 Tarakan Barat berjumlah 10 bacaleg, yakni Darmanto, Adyansa, Raslina, H. Suamir Rotte, Muh Shalihin, Salmiati , eddy Sofyan, Jumaedi Muin, Siti Kholilah, dan Agus Sri Pitri.
Dan terakhir dapil 4 Tarakan Utara berjumlah 4 bacaleg antara lain Iskandar, Herman, Widiyanti, dan Yuliana C. Semen.
Saat disinggung terkait target di pemilu 2024, ia mengatakan PKS mengincar 5 Kursi. “Saat ini baru ada 2 kursi. Untuk lumbung suara, seluruh dapil kami akan maksimalkan,” ucapnya.
Diketahui sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang Pemilihan Umum membolehkan partai politik yang lolos pada 2019 menggunakan nomor urut lama atau ikut diundi. Sekretaris Jenderal PKS, Aboebakar Alhabsyi, menyebut partainya bakal menggunakan nomor urut sesuai Pemilu 2019, yakni nomor 8.
Dia menjelaskan, penggunaan nomor urut lama bakal memudahkan PKS kala menggelar sosialisasi kepada masyarakat. Di sisi lain, kata dia, PKS menghadirkan lambang baru yang lebih fresh dengan tujuan lebih mudah dikenal dan diterima publik.