Mulai Calo Tiket hingga Sarana Pelabuhan Malundung Jadi Sorotan Arus Mudik Lebaran 2023

Baca Juga

Mata Indonesia, Tarakan – Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut resmi menutup posko angkutan laut lebaran 2023, pada Senin 8 Mei 2023. Namun ada beberapa hal yang menjadi sorotan khususnya di Pelabuhan Malindung, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan, Mukhlis Tohepaly melalui Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Tarakan, Capt Romy Sumardiawan mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi ke depannya, yakni menyangkut arus mudik di Hari Keagamaan Besar Nasional dan Tahun Baru nanti.

Yakni masih maraknya calo tiket penumpang hingga sarana prasarana pelabuhan yang perlu ditingkatkan.

“Untuk kejadian menonjol mulai calo Tiket hingga sarana pelabuhan perlu kita evaluasi. Khusus di Pelabuhan Malundung Tarakan teman-teman pasti juga sudah mendengar kejadian kemarin, meskipun sudah bisa diselesaikan dengan baik dan itu akan menjadi bahan evaluasi kita ke depan untuk berbenah lagi di angkutan Nataruh tahun ini,” kata Romy kepada awak media Senin 8 Mei 2023.

Atas kejadian tersebut, Romy menghimbau kepada calon penumpang angkutan laut untuk melakukan pembelian tiket secara online jauh hari sebelum keberangkatan.

“Pesan kami yang pertama itu tetaplah membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan. Itu adalah langkah paling bagus. dan kalau bisa beli secara langsung juga online, jangan melalui perantara,” ucapnya.

Selain calo tiket, Romy menambahkan, sarana prasarana di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan juga menjadi sorotan pihaknya. Selanjutnya, sebagai bahan evaluasi pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pelindo sebagai pengelola pelabuhan.

“Memang harus diakui bahwa prasarananya perlu ditingkatkan, untuk penumpang yang berangkat mungkin masih nyaman menggunakan bus yah, namun yang tiba ini kan berjalan kaki, jadi memang harus kita pikirkan, karena memang jaraknya dari terminal penumpang dan dermaga itu sekitar 300 meter. Tapi untuk penumpang-penumpang lansia atau yang sakit akan difasilitasi, ada teman-teman dari KKP yang membantu. Saat ini yang tersedia hanya dua bus itu untuk yang akan berangkat,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini