Benda Mirip Tank yang Terombang-ambing di Laut Natuna Hebohkan Media Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah benda misterius menyerupai perangkat keras militer terlihat terombang ambing di Laut Natuna. Militer Indonesia (TNI) mengakui benda aneh tersebut, akan tetapi tidak dapat menghadang objek yang mirip tank itu.

Foto benda misterius itu muncul di media sosial dan langsung viral. Berdasarkan laporan, foto-foto itu diambil oleh pekerja rig minyak di Laut Natuna – yang terletak di bagian paling selatan Laut Cina Selatan dan sebagian besar terletak di perairan teritorial Indonesia.

Salah satu gambar menunjukkan sebuah tank mengambang di laut lepas, dengan menara dan senjatanya terlihat jelas. Meski beberapa peralatan luarnya masih utuh, termasuk jerigen cadangan dan kabel penarik, benda tersebut tampak berkarat.

Gambar lain menunjukkan tangki pelaut dengan kapal asli – kapal pengangkut jangkar OPS Astrid – di latar belakang. Kapal dilaporkan mencoba mendekati objek terapung, namun tidak dapat melakukannya karena gelombang air laut yang besar.

“Benda-benda yang mirip dengan tank itu benar, tetapi benda-benda itu tidak berbahaya. Benda berbentuk tangki yang dimaksud milik perusahaan minyak dan gas lokal dan tersapu dari rig lepas pantai,” kata Mayor Saul Jamlaay, melansir Russia Today.

Namun, Laksamana Julius Widjojono memberikan laporan yang berbeda mengenai peristiwa tersebut. Ia menyatakan sifat dan asal-usul tank itu tidak diketahui secara pasti dan Angkatan Laut Indonesia masih mencari objek yang tengah melayang.

“Silakan tunggu analisis yang lebih mendalam. Angkatan Laut sedang mencari keberadaannya,” kata Laksamana  Julius Widjojono.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini