Bencana Alam Datang, Ini Saatnya Anjing Pelacak K9 Beraksi!

Baca Juga

MATA INDONESIA, MAMUJU – Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Ritcher yang mengguncang Majene dan Mamuju menyebabkan gedung dan rumah hancur. Sementara beberapa jenazah juga tertimbun di dalam reruntuhan bangunan yang hancur.

Akibat tumpukan reruntuhan tersebut, proses pencarian jenazah korban cukup sulit.

Maka untuk membantu pencarian korban, proses penyisiran tidak hanya melibatkan Basarnas, melainkan empat ekor anjing pelacak (K9). Bantuan berupa anjing pelacak ini didatangkan dari Unit K-9 Polri dan Polda Sulawesi Selatan

Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahman Jaya menilai bahwa kehadiran K9 sangat membantu personel SAR gabungan dalam proses pencarian korban.

“Jadi teknis kita hari ini adalah, itu juga akan diikuti dengan K9 penyisirannya sehingga nanti kita mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah selesai melakukan pencarian, meng-cover semua area-area sesuai laporan yang kita terima,” ujarnya.

Datangnya bantuan K9 ini diharapkan bisa membantu proses pencarian korban sehingga menjadi lebih singkat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini