Bencana Alam Datang, Ini Saatnya Anjing Pelacak K9 Beraksi!

Baca Juga

MATA INDONESIA, MAMUJU – Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Ritcher yang mengguncang Majene dan Mamuju menyebabkan gedung dan rumah hancur. Sementara beberapa jenazah juga tertimbun di dalam reruntuhan bangunan yang hancur.

Akibat tumpukan reruntuhan tersebut, proses pencarian jenazah korban cukup sulit.

Maka untuk membantu pencarian korban, proses penyisiran tidak hanya melibatkan Basarnas, melainkan empat ekor anjing pelacak (K9). Bantuan berupa anjing pelacak ini didatangkan dari Unit K-9 Polri dan Polda Sulawesi Selatan

Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahman Jaya menilai bahwa kehadiran K9 sangat membantu personel SAR gabungan dalam proses pencarian korban.

“Jadi teknis kita hari ini adalah, itu juga akan diikuti dengan K9 penyisirannya sehingga nanti kita mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah selesai melakukan pencarian, meng-cover semua area-area sesuai laporan yang kita terima,” ujarnya.

Datangnya bantuan K9 ini diharapkan bisa membantu proses pencarian korban sehingga menjadi lebih singkat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini