MATA INDONESIA, MAMUJU – Situasi di Mamuju belum stabil akibat kerusakan infrastruktur yang parah serta jatuhnya sejumlah korban.
Namun warga harus kembali mengelus dada karena harga bensin yang dijual pedagang eceran di Mamuju, Sulawesi Barat, naik menjadi Rp 30.000 per liter. Tidak hanya bensin eceran, melainkan harga mie instan pun juga melambung, yakni satuannya dijual seharga Rp.10.000
“Bukan hanya harga bensin Rp.30.000 per liter tetapi harga mie instan dijual dengan harga Rp.10.000 per bungkus, “kata Ashari, salah seorang warga di Mamuju.
Kondisi ini tentu membuat beban warga semakin berat karena sebagian warga juga masih sulit mendapatkan kebutuhan pokok.
Kendarti demikian, Senior Vice President PT. Pertamina, Agus Suprijanto mengemukakan bahwa masyarakat Mamuju dan Majene tidak perlu khawatir akan ketersediaan BBM. Pertamina menyatakan telah menyiagakan dua unit Mobile Storage berkapasitas masing-masing 16 kilo liter di daerah Malunda Majene dan Tapalang Mamuju.
Ia juga menyatakan bahwa Unit Mobile Storage atau SPBU Kantong juga telah disiagakan di dua lokasi.
“Selain menyiagakan dua mobile storage BBM, Pertamina juga telah memberangkatkan 7 unit mobil Tanki dari Terminal BBM Donggala ke Mamuju dan Majene untuk menjaga stok tetap aman. Bahkan Pertamian menyiapkan tambahan pasokan hingga 10 persen untuk Mamuju dan Majene,“ kata Agus.