Benarkah Messi Tak Cocok Main dengan Griezmann?

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Menurunnya penampilan Antoine Griezmann sejak pindah ke Barcelona disebut-sebut karena pemain asal Prancis itu tak cocok main bareng Lionel Messi.

Griezmann didatangkan dari Atletico Madrid musim lalu. Di musim pertamanya, pemain 29 tahun hanya mencetak 15 gol dari 48 penampilan di semua kompetisi.

Dia gagal mengulangi penampilan apiknya bersama Atletico atau setidaknya menyamai jumlah gol yang dikemas di musim terakhirnya sebanyak 21 gol di semua kompetisi.

Banyak yang menilai, melempemnya penampilan Griezmann karena tak cocok dengan Messi. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman tak sependapat dengan penilaian tersebut.

Menurut Koeman, pemain hebat bisa bermain dengan pemain mana saja. Pelatih asal Belanda menegaskan, tak ada masalah dengan Messi dan Griezmann main bersama.

“Saya tak percaya penilaian itu. Jika saya seorang pesepakbola, saya selalu berpikir akan lebih baik ada sosok seperti Messi di samping saya,” ujar Koeman, dikutip dari Sport, Kamis 12 November 2020.

“Messi adalah tipe pemain yang bisa menciptakan banyak peluang dan memberikan assist, contohnya seperti gol Griezmann ke gawang Real Betis,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini