Begini Cara Hidup Sehat di Hari Kesehatan Mental se-Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di Hari Kesehatan Mental se-Dunia, 10 Oktober ini, kamu harus tahu kondisi kesehatan mental yang baik. Menurut Kementerian Kesehatan, mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang.

Dengan keadaan seperti itu, kita bisa menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.

Orang dengan kesehatan mental yang baik bisa menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal saat menghadapi tantangan hidup.

Selain itu, orang tersebut sanggup menjalin hubungan positif dengan orang lain di sekilingnya.

Sebaliknya, mereka yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir serta kendali emosi yang merugikan diri sendiri maupun orang lain karena menimbulkan perilaku buruk.

Orang dengan penyakit mental itu bisa menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Masalah itu bukan hanya merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, tetapi bisa menurunkan prestasi serta produksi kerja.

Ada tiga kondisi kesehatan mental yang sering terjadi pada masyarakat umum yaitu dari yang paling ringan stres, kemudian kecemasan dan yang paling berat dan penyembuhannya harus dengan bantuan dokter adalah depresi.

Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental.

Gejalanya adalah menjadi penyendiri, tidak nafsu makan atau justru makan berlebihan, mudah marah dan sulit dikendalikan, merokok berlebihan, minum alkohol berlebihan, hingga konsumsi narkotika

Akibatnya orang dengan tingkat stres tinggi sulit tidur, cepat lelah, sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, tegang otot, gairah seksual turun, obesitas, hipertensi, diabetes hingga gangguan jantung.

Cara penanggulangan stres bisa dilakukan sendiri dengan mengaplikasikan nasihat-nasihat yang disarankan dalam manajemen stres yang baik.

Nasihat itu seperti belajar menerima masalah yang sulit diatasi dan tidak bisa diubah, selalu berpikir positif, meminta saran dari orang terpercaya untuk mengatasi masalah, belajar mencari solusi setiap masalah, beraktivitas fisik, meditasi atau teknik relaksasi.

Selain itu melakukan kegiatan yang disukai, melibatkan dalam kegiatan sosial, menghadiri rokok, alkohol dan sejenisnya.

Hal tersebut juga bisa dilakukan orang dengan gangguan kecemasan berlebihan. Namun untuk gangguan depresi penyembuhannya harus dengan bantuan dokter.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini