MATA INDONESIA, JAKARTA – Tommy Kurniawan turut berpendapat soal Omnibus Law UU Cipta Kerja yang belakangan ini menjadi sorotan publik. Karena merupakan anggota DPR RI Komisi VI dari fraksi PKB, Tommy mengaku di-bully netizen.
“Beberapa hari ini IG saya banyak sekali komentar dan bully an tentang RUU omnibus law,” kata Tommy di Instagram-nya, dikutip Sabtu 10 Oktober 2020.
Tak hanya itu, Tommy ditanya soal UU Cipta Kerja oleh masyarakat di daerah pemilihannya. Menurutnya, banyak informasi yang beredar di media sosial adalah hoax.
“Saya sedikit menjelaskan kondisi yang saya tau dan sesuai yang saya tanyakan dengan teman-teman di Baleg ( karena tidak semua anggota itu adalah anggota Baleg ) bahwa banyak hal hal yang beredar di sosmed itu banyak hoax nya,” ungkap pria 36 tahun ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan UU Cipta Kerja dibuat untuk lebih banyak menciptakan lapangan kerja. Jika ada yang keberatan dengan UU tersebut, Tommy berharap masyarakat bijak dan menempuh jalur yang sesuai.
“Tujuan dibuat nya omnibus law ini adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan membuat kepastian hukum bagi investasi dan juga mencari jalan tengah dari hambatan regulasi untuk kemajuan bangsa Indonesia.”
“Alhamdulillah penjelasan saya bisa di terima dengan baik. Tentu penjelasan saya ini masih jauh dari sempurna dan tidak semua bisa menerima/ Mari kita berdiskusi dengan kepala dingin dan baik dan kita baca dulu 1000an halaman RUU omnibus law ini,” kata dia.
Terkait tudingan yang dilayangkan netizen, Tommy hanya menerimanya dengan lapang dada. “Saya menerima dengan hati yang lapang apa yang di tuduhan kepada saya melalui sosmed,” tutup Tommy.