MATA INDONESIA, JAKARTA – Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya, Bambang Purwoko yang tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi ke Jakarta, namun penyelidikan kematian Pendeta Yeremias tetap dilanjutkan.
Sementara itu, tim investigasi di Jayapura antara lain Makarim Wibisono dan Constan Karma bertemu tokoh masyarakat, termasuk mantan Bupati Paniai, Naftali Yogim.
Naftali adalah tokoh Papua yang membentuk Kabupaten Intan Jaya, tempat ditembaknya pendeta Yeremias oleh KKB.
Selain pendeta dua anggota TNI dan beberapa warga sipil juga mengalami hal yang sama. Banyaknya korban itu akibat aksi penembakan KKB yang dilakukan sekitar satu minggu.
TGPF yang dipimpin anggota Kompolnas Benny Mamoto tersebut tiba di Papua 7 Oktober 2020 lalu langsung melakukan pembicaraan dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Keesokan harinya mereka ada yang menuju Sugapa tempat penembakan pendeta tersebut dan mereka berhasil melakukan olah TKP pada Jumat 9 Oktober 2020.
Saat dalam perjalanan pulang dari melakukan investigasi mereka diserang dari bukit yang barada di kiri dan kanan jalan.