Bawa 6.000 Dosis, BIN Gelar Vaksinasi Massal di Kota Baru Jambi

Baca Juga

MATA INDONESIA, KOTA BARU – Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Provinsi Jambi atau Binda Jambi kembali menggelar vaksinasi untuk santri dan pelajar di Ponpes Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al Hidayah, di Kenali Asam Bawah, Kota Baru, Kota Jambi.

Kabinda Jambi Brigjen Pol. Irawan David Syah mengatakan bahwa sasaran vaksinasi kali ini sebanyak 6.000 orang, yang terdiri dari 3.500 pelajar dan santri.

“Sementara 2.500 diberikan untuk warga lewat skema door to door (DTD). Jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac dari Poli Medical Intelijen,” ujarnya, Selasa 19 Oktober 2021.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi kali ini dipantau secara langsung oleh Presiden Jokowi lewat virtual meeting. Adapun pelaksanaan virtual meeting dengan RI-1 dipimpin oleh Mayjen TNI Edmil Nurjamil (Deputi II BIN).

Sementara untuk pelaksanaan vaksin door to door dilaksanakan di RT 08 dan 29 Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua RT 29 Kenali Asam Bawah, Amirudin. Ia mengaku sangat senang dengan adanya vaksinasi door to door yang dilakukan Binda Jambi.

“Untuk warga kita campur pelaksanaan vaksin pertama dan kedua. Saya merasa senang, karena warga yang berusia lanjut tidak perlu jauh untuk vaksinasi Covid-19,” katanya.

Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi dengan tema ‘Indonesia Sehat, Indonesia Hebat’ ini juga dihadiri secara langsung oleh Dir-23 BIN, Brigjen TNI Rudi Supriyanto, Kasubdit-233 BIN, Syofhan Syofa SS, MSi, dan Kasubdit-23 BIN, Kolonel Sus Aminul Hakim dan Kepala Ponpes PKP Al Hidayah, Hasan Basri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

IKN Proyek Strategis Presiden Prabowo Wujudkan Modernisasi Fasilitas Mutakhir

Oleh : Joanna Alexandra Putri )* Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini