Presenter Cantik Ini Dituding sebagai Alat AS untuk Menggoda Putin

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Seorang jurnalis perempuan menjadi serangan seksis setelah melakukan wawancara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Drama dimulai ketika jurnalis CNBC, Hadley Gamble mewawancarai Putin di atas panggung terkait Pekan Energi Rusia pada pekan lalu di Kota Moskow.

Pada saat itu ia dihantam oleh pernyataan seksis dari sang presiden! Dan Putin berulang kali menyebut Gamble sebagai perempuan yang cantik dan mengaku tergoda untuk memahami mengenai kebijakan gas Rusia.

Usai wawancara, sejumlah pendukung Putin, termasuk tokoh media Rusia yang terkenal, turut menyerang Gamble. Mereka bahkan tak segan menyebut Gamble sebagai senjata operasi khusus Amerika Serikat (AS) yang sengaja dirancang untuk melecehkan Putin dengan pesonanya.

Tuduhan tersebut hadir setelah mantan pejabat White House menuding Putin membawa penerjemah cantik nan seksi untuk mengganggu konsentrasi mantan Presiden Donald Trump pada KTT 2019.

Usai wawancara, pembawa acara “60 Minutes” Rusia, Olga Skabeeva mengatakan bahwa Gamble merupakan bagian dari operasi khusus Paman Sam melawan Putin, melansir X News Net, Selasa, 19 Oktober 2021.

“Saya mengingatkan Anda bahwa baru-baru ini ada skandal besar ketika ternyata Putin membawa penerjemah Daria Boyarskaya untuk berbicara dengan Donald Trump… ligat Kamerad Gamble, dia juga cantik,” kata Olga.

“Lihat Megyn Kelly, dia adalah wanita yang terakhir dibawa orang Amerika. Dia berambut pirang, kali ini berambut cokelat. Mereka memiliki usia dan berat yang sama. Mereka mencoba mendekati Putin,” sambungnya.

Wartawan dan mantan politisi Mikhail Markelov juga meyakini bahwa Gamble adalah senjata rahasia Paman Sam. Gamble dikirim sebagai tanggapan atas penerjemah yang dibawa Putin, katanya.

Sementara jurnalis junior, Dmitry Kiselyov dalam program Vesti mengatakan bahwa Gamble bertindak tanpa malu, melempar pandangan marah, dan bahkan menggerak-gerakkan kakinya dengan menggoda.

“Di Moskow, Hadley (Gamble) mengenakan gaun hitam ketat, mengeriting rambut, dan mengenakan sepatu hak Louboutin yang memanjangkan kakinya… Hadley Gamble memutuskan untuk datang menemui presiden tanpa kaus kaki dan tangan kosong… Jika tidak dari kakinya. Mereka ditutupi dengan minyak tubuh yang berkilauan, seolah-olah ini bukan pekerjaan,” tuturnya.

Kiselyov menambahkan bahwa Gamble mengerjakan bahasa tubuhnya sepenuhnya dengan memutar lidahnya dan mengaku berani dan secara terbuka menempatkan dirinya sebagai target seksual.

Komentator lain, Vladimir Soloviev, juga menuduh Gamble menggunakan daya tarik seksualnya. Sementara itu, Gamble dengan lebih santai dalam menanggapi berbagai komentar tajam yang ditujukan kepadanya di media sosial.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini