Banyak Orang Mendapat Serangan Jantung Hari Senin, Mitos atau Fakta?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Serangan jantung merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan bantuan segera. Gejala serangan jantung mulai muncul jauh sebelum kejadian sebenarnya –yang sering luput dari perhatian.

Meskipun sulit untuk memprediksi kapan peristiwa yang sebenarnya akan terjadi, para ilmuwan telah berhasil mengidentifikasi hari di mana kebanyakan orang mengalami serangan jantung, yakni hari Senin!

Mengapa hari Senin? Melansir Times of India, Senin, hari pertama dalam sepekan dianggap sebagai salah satu hari yang paling menyedihkan. Tekanan pekerjaan, kecemasan, rapat mendadak, inspeksi, hingga upacara terjadi hari Senin!

Namun, para peniliti menemukan alasan lain. Peneliti dari dua universitas teratas Swedia- Universitas Uppsala dan Umeå menganalisis data yang dikumpulkan dari rumah sakit Swedia tentang infark miokard (serangan jantung) yang terdaftar di registri kualitas nasional SWEDEHEART dari 2006 hingga 2013 (8 tahun).

Temuan studi yang dipublikasikan di American Heart Journal mengungkapkan bahwa kemungkinan mengalami serangan jantung meningkat ketika seseorang sangat stres. Data dengan jelas menunjukkan, tingkat infark miokard (MI) lebih tinggi selama liburan musim dingin dan pada hari Senin, sementara kemungkinan yang sama minimal pada akhir pekan dan selama liburan musim panas di bulan Juli.

Pada 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat serangan jantung. Namun, fakta yang paling meresahkan dari kondisi ini adalah banyak orang tidak melindungi diri mereka untuk menghindarinya.

Salah satu penyebab dari serangan jantung adalah gaya hidup yang tidak sehat. Artinya, mengubah gaya hidup menjadi faktor utama untuk mencegah serangan jantung. Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan, seperti berhenti merokok (untuk Anda yang merokok), menjaga kadar kolesterol, kelola tekanan darah, tidur yang cukup, manajemen stress, menjaga pola makan, serta berolahraga.

Adapun buah yang baik untuk dikonsumsi guna menjaga  jantung agar tetap sehat adalah alpukat. Dilansir Ciston PR Newswire, sebuah studi terbaru yang diterbitkan oleh Nutrients dari Illinois Institute of Technology, Amerika. Menjelaskan bahwa orang yang rutin mengonsumsi alpukat segar setiap sarapan, terbukti dapat menyehatkan fungsi jantung dan mengurangi risiko terserang stroke.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini